Analisis Kebijakan Peningkatan Pelatihan Pertolongan Pertama di Kota Yogyakarta

Authors

  • Nashrul Mu'minin Universitas Cokroaminoto Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.62759/jser.v3i2.65

Keywords:

Pertolongan Pertama, Pelatihan D3P, Partisipasi Masyarakat, Kesiapsiagaan Darurat

Abstract

Pertolongan pertama sangat penting untuk menyelamatkan korban kecelakaan. Namun, partisipasi masyarakat Kota Yogyakarta dalam pelatihan dasar pertolongan pertama (D3P) rendah, hanya 12%, jauh di bawah rata-rata nasional 35%. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan menganalisis kebijakan pelatihan D3P di Yogyakarta dan merekomendasikan perbaikan untuk meningkatkan partisipasi. Metode analisis kebijakan digunakan untuk mengevaluasi implementasi kebijakan melalui studi dokumen, wawancara, dan analisis SWOT. Hasilnya mengidentifikasi kelambatan pelaksanaan dan keterbatasan anggaran sebagai hambatan utama. Penambahan anggaran, pelatihan massal di sekolah, dan kerja sama dengan organisasi relawan. Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan darurat masyarakat Yogyakarta melalui peningkatan partisipasi pelatihan D3P.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Firdaus, A., Isnaeni, N., & Suryani, R. (2020). Keterampilan Pertolongan Pertama pada Korban Kecelakaan berdasarkan Jenis dan Lokasi Kecelakaan di Wilayah Kerja PMI Kota Yogyakarta. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(2), 73-81. https://doi.org/10.20473/jkm.v8i2.2020.73-81

Kemenkes. (2019). Hasil Utama Riskesdas 2018. Kementerian Kesehatan RI. https://www.kemkes.go.id/resources/download/info-terkini/hasil-riskesdas-2018.pdf

Kemenkes. (2020). Profil Kesehatan Indonesia 2019. Kementerian Kesehatan RI. https://www.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Profil-Kesehatan-Indonesia-2019.pdf

Kusumastuti, D. A., & Yulianti, Y. (2021). Problematika Implementasi Kebijakan Pelatihan Pertolongan Pertama (First Aid) di Jawa Tengah. Jurnal Neosentika, 6(1), 33-44. https://doi.org/10.33650/neosentika.v6i1.1723

Maesaroh, I., & Tarigan, Y. B. (2019). Implementasi Kebijakan Pelaksanaan Training Pertolongan Pertama di Dinas Kesehatan Kabupaten Karo. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia, 7(3), 178-187. https://doi.org/10.20473/jaki.v7i3.2019.178-187

Nasruddin, N., Zen, Z. M., & Maulana, R. (2020). Keterampilan Masyarakat dalam Memberikan Pertolongan Pertama Pada Korban Kecelakaan di Kabupaten Bone. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(4), 367-377. https://doi.org/10.20473/jkm.v8i4.2020.367-377

Pratomo, H. W., & Harahap, N. (2021). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Siswa dalam Pelatihan First Aid di SMAN 8 Bandung. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 9(3), 262-271. https://doi.org/10.20473/jkm.v9i3.2021.262-271

Setiawan, A. (2017). Strategi Sosialisasi dan Promosi Pelatihan Pertolongan Pertama (First Aid) Bagi Masyarakat di Kota Depok. Skripsi. Jurusan Keperawatan. Universitas Indonesia. http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20377048-S1-M-Keperawatan-Ari- Setiawan-144607012.pdf

Supriadi, M., & Putri, D. W. (2021). Analisis Implementasi Kebijakan Pelatihan Pertolongan Pertama (First Aid) di Puskesmas Kota Malang. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia, 9(2), 101-110. https://doi.org/10.20473/jaki.v9i2.2021.101-110

Widyastuti, E., Mastuti, T., & Atmadi, A. (2018). Minat Masyarakat Berpartisipasi dalam Pelatihan Pertolongan Pertama Dasar (P3D) di Kabupaten Sleman. Jurnal Kesehatan Andalas, 7(2), 189-195. https://doi.org/10.25077/jka.v7i2.768

Widodo, T. P. (2018). Analisis kebijakan pelatihan first aid terhadap keterampilan pertolongan pertama di desa Sumbersari kecamatan Paliyan Kabupaten Jombang. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia, 6(1), 39-48.https://doi.org/10.20473/jaki.v6i1.2018.39-48

WHO. (2022). Pertolongan Pertama: Inisiasi Tindakan untuk Melindungi Kehidupan. Kementerian Kesehatan WHO. https://www.who.int/health-topics/first-aid#tab=tab_1

Downloads

Published

31-08-2024

How to Cite

Mu’minin, N. (2024). Analisis Kebijakan Peningkatan Pelatihan Pertolongan Pertama di Kota Yogyakarta. Journal of Science and Education Research, 3(2), 98–102. https://doi.org/10.62759/jser.v3i2.65