Edukasi Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) dan Gizi Seimbang Bersumber Bahan Pangan Lokal untuk Mencegah Stunting Dalam Mencapai Generasi Emas

Authors

  • Dwi Lestari Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat
  • Muhammad Syamsussabri Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat

DOI:

https://doi.org/10.62759/jpim.v2i1.197

Keywords:

MP ASI, Gizi Seimbang, Anak Balita, Stunting

Abstract

Stunting terjadi sebagai akibat kekurangan gizi terutama pada saat 1000 Hari Pertama kehidupan (HPK) atau sering disebut sebagai window of opportunities yang merupakan periode emas (golden period) yang dimulai  pada masa janin hingga anak berusia dua tahun. Masalah gizi yang terjadi biasanya berkaitan erat dengan kondisi gizi ibu selama hamil dan menyusui, sehingga dapat berdampak pada bayi yang baru lahir dan anak usia 2 tahun serta pada remaja putri. Tujuan kegiatan pengabdian yaitu untuk memberikan pengalaman belajar, informasi, dan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, serta perilaku sehingga masyarakat (ibu balita) sadar, mau dan mampu mempraktikkan pemberian makanan pendamping ASI dengan baik dan tepat serta memenuhi anjuran gizi seimbang. Sasaran kegiatan adalah ibu balita yang tinggal di wilayah kerja Puskesmas Gunungsari. Kegiatan pengabdian berupa Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE), meliputi kegiatan pre-test, penyampaian materi, demonstrasi dan kegiatan post- test. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan indikator terkait MP-ASI dan gizi seimbang pada balita berdasarkan hasil pre-test dan post test. Tingkat pengetahuan ibu balita dengan kategori baik saat pre-test sebanyak 3 orang, sedangkan pada saat post-test meningkat menjadi 15 orang. Kegiatan berjalan dengan lancar dan ibu balita dapat memahami konsep tentang indikator MP-ASI dan gizi anak balita.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alhidayati., & Rahmita, S. (2016). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) Dini pada Bayi di Puskesmas Payung Sekaki Tahun 2015. Jurnal Ilmu Kebidanan, 5(1), 1–7.

Berawi, K. N. (2021). Pedoman Asupan dan Asuhan 1000 Hari Pertama Kehidupan. Bandar Lampung: Pusaka Media.

Erik, R., A., Rosyana, A., Rianti, A., Muhaemi, E., Yuni, E. E., Fauziah, F., Nur’azizah., Rojuli, R, Y. A., & Huda, N. (2020). Stunting Pada Anak Usia Dini (Study Kasus di Desa Mirat Kec Lewimunding Majalengka). Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 24–36.

García Cruz, L. M., González Azpeitia, G., Reyes Súarez, D., Santana Rodríguez, A., Loro Ferrer, J. F., & Serra-Majem, L. (2017). Factors associated with stunting among children aged 0 to 59 months from the central region of Mozambique. Nutrients, 9(5), 1–16. https://doi.org/10.3390/nu9050491

Hardiansyah, & Supariasa, I. D. N. (2016). Ilmu Gizi Teori dan Aplikasi. Jakarta: Etika Rezkina MOnica Ester.

Heidkamp, R. A., Ayoya, M. A., Teta, I. N., Stoltzfus, R. J., & Marhone, J. P. (2015). Complementary Feeding Practices and Child Growth Outcomes in Haiti: An Analysis of Data from Demographic and Health Surveys. Maternal and Child Nutrition, 11(4), 815–828. https://doi.org/10.1111/mcn.12090

Husnah. (2017). Nutrisi Pada 1000 Hari Pertama Kehidupan. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala, 17(3), 179–183.

Kemenkes RI. (2010). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Balitbang Kemenkes RI

Kementerian Kesehatan RI. (2017). Buku Saku Pemantauan Status Gizi Tahun 2017. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Kementrian Kesehatan RI. (2018). Cegah Stunting, itu Penting. Jakarta: Pusat Data Dan Informasi, Kementerian Kesehatan RI.

Kyle, P., & Carman, S. (2013). Etentials of Pediatric Nursing. (W. Kluwer, Ed.) (2nd ed.). USA.

Purba, T. H. (2015). Pengaruh Penyuluhan Gizi 1000 Hari Pertama Kehidupan Terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Saitnihuta Kecamatan Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan. Tesis. Universitas Sumatra Utara.

Rahayu, A., Rahman, F., Marlinae, L., Husaini, Meitria, Yulidasari, F., Rosadi, D., & Laily, N. (2018). Buku Ajar Gizi 1000 Hari Pertama Kehidupan. Yogyakarta: CV Mine.

Rahmawati, R. (2022). Penguatan Pengetahuan Maternal dan Kader Tentang Pemenuhan Gizi Pada Periode Emas Sebagai Upaya Pencegahan Stunting di Wilayah Desa Tapanrejo Kecamatan Muncar Banyuwangi. Universitas Bakti Indonesia Banyuwangi.

Reifsnider, E., Flowers, J., Todd, M., Bever Babendure, J., & Moramarco, M. (2016). The Relationship Among Breastfeeding, Postpartum Depression, and Postpartum Weight in Mexican American Women. Journal of Obstetric, Gynecologic, and Neonatal Nursing: JOGNN, 45(6), 760–771. https://doi.org/10.1016/j.jogn.2016.05.009

Riskesdas. (2018). Laporan Nasional Riskesdas 2018. Jakarta: Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (LPB).

Roesli, U. (2008). Inisiasi Menyusu Dini Plus Asi Ekslusif. Jakarta, Pustaka Bunda.

Septikasari, M. (2018). Status Gizi Anak dan Faktor yang Mempengaruhi. Yogyakarta: UNY Press.

Stewart, C. P., Iannotti, L., Dewey, K. G., Michaelsen, K. F., & Onyango, A. W. (2013). Contextualising Complementary Feeding in a Broader Framework for Stunting Prevention. Maternal and Child Nutrition, 9(2), 27–45. https://doi.org/10.1111/mcn.12088

Uliyanti, Tamtono, D. G., & Anantayu, S. (2017). Faktor yang berhubungan dengan kejadian Stunting pada Balita Usia 24-59 Bulan. Jurnal Vokasi Kesehatan, 3(2), 1–11

Windarti, D.W., & Nikmah, L. (2012). Faktor-faktor yang Mempengarui Pemberian MP-ASI dini pada Usia 7-24 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Nanggulan Kulon Progo Tahun 2012. Naskah Publikasi. Tugas Akhir. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ‘Aisyiyah.

Downloads

Published

31-01-2025

How to Cite

Lestari, D., & Syamsussabri, M. (2025). Edukasi Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) dan Gizi Seimbang Bersumber Bahan Pangan Lokal untuk Mencegah Stunting Dalam Mencapai Generasi Emas. Jurnal Pengabdian Inovatif Masyarakat, 2(1), 19–23. https://doi.org/10.62759/jpim.v2i1.197